Postingan

Analisa Kasus Etika Menggunakan Internet

Gambar
Menurut Iyer & Easment (2006) dalam Adesile et. al. (2016) ketidakjujuran dibagi menjadi 4 dimensi yaitu  cheating, seeking outside help, plagiarism, and electronic cheating,  termaksud diantaranya adalah berlaku curang/menyontek pada saat ujian dikelas, menyalin media secara verbatim, pengetahuan dan kesadaran curang atau menyontek orang lain dan berdusta untuk menghindari deteksi. Bentuk-bentuk plagiarisme yaitu mencantumkan informasi/data/ide tanpa menyebutkan sumbernya (bukan pengetahuan umum), mencantumkan kata-per-kata (verbatim), bahkan mengutip tulisan sendiri tanpa menyebutkan sumbernya dapat dikategorikan sebagai tindakan plagiarisme. Artinya bahwa hal ini melangar aturan untuk selalu berlaku jujur. Hal ini bisa terjadi karena informasi yang bertumpah ruah kemudian pandangan orang yang melihat informasi jd menyepelekan sumber dimana ia mendapatkan nya. Maka itu literasi informasi dibutuhkan untuk membantu siswa memilih sebuah informasi untuk menyelesa...

Kebutuhan Manusia Terhadap Internet

Begitu pesatnya perkembangan teknologi internet, dengan berbagai macam varian programnya yang menjadikan dunia ini dalam cengkraman teknologi. Internet telah berkembang menjadi sebuah teknologi yang tidak saja mampu mentransmisikan berbagai informasi namun juga menciptakan dunia baru yaitu dunia maya. Internet kini sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan lagi dari kehidupan masyarakat di Indonesia. Koneksi internet yang cepat, membuat setiap orang mudah dalam mengakses berbagai informasi dan terhubung tanpa lintas batas. Gagasan ini didukung oleh Teori Persamaan Media ( media-equation theory)  dalam buku Teori Komunikasi, Stephen Littlejohn, bahwa kita memperlakukan media seperti manusia dan berinteraksi dengan media seolah-olah mereka nyata. Di sini kita melihat secara singkat bahwa jenis media tertentu yang ada dalam masyarakat pada waktu yang berbeda dalam sejarah telah memiliki pengaruh besar pada individu dan susunan sosial. Menurut Supriyanto (2006), Internet ...

ANALISIS GAME ADDICTION

Nama Kelompok : Kartika Suci - 13518603 Putrie Nurul Aulia Hizny - 15518680 Shohaibatul Aslamiyah - 16518705 Teresa Kiseki D Panjait - 17518030 Tyana Cintya Dewi - 17518186 ANALISIS GAME ADDICTION BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG             Perkembangan internet yang sangat pesat sekarang menjadikan permainan anak-anak tidak lagi harus bertatap muka melainkan secara daring atau biasa di sebut dengan game online. Permainan ini membuat para pemainnya merasa ingin terus memainkannya karena ada nya reinforcement atau penguatan seperti ketika pemain menang dalam memainkan game tersebut akan naik level dan menjadapat reward. Kebanyakan dari permainan game online adalah game tentang peperangan, perkelahian dsb. Berdasarkan penejelasan diatas tulisan ini akan menjelaskan tenatang kaitan teori psikologi dengan kebiasaan atau sikap tersebut kemudian bagaimana dengan dampak negatif positifnya serta cara mengtasi n...

Analisis Dampak Positif dan Negatif Internet

DAMPAK PEMANFAATAN SISTEM E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SDM Pengertian E-Learning Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran (Inggris: Electronic Learning disingkat E-Learning) merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar. ELearning merupakan dasar dari konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Menggunakan e-learning, peserta ajar (learner) dapat berperan aktif dalam pencarian informasi maupun pengetahuan baru. Salah satu dari definisi dari e-learning diberikan oleh Gilbert dan Jones yaitu pengiriman materi pembelajaran melalui media elektronik seperti internet, intanetekstanet, satelit broadcast, audio/video tape, interactive TV, CD Room, dan computer based training (CBT). E-Learning adalah sistem pembelajaran yang memanfaatkan media elektronik sebagai alat untuk membantu kegiatan pembelajaran. Implementasi penggunaan e-learning yang ada pada saat ini sangat bervariasi, namun semua itu didasarkan pada prinsip atau konsep bahwa e- ...