MATEMATIKA & ILMU ALAMIAH DASAR#

AKU DAN ALAM 

       Alam adalah hadiah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada mahluk hidup. Alam memiliki keindahan yang tidak dapat terukur, manusia sampai saat ini belum mampu menilai dan mengukur keindahan alam di dunia.  Kemajuan teknologi yang ada sekarang, belum ada yang bisa menggantikan keindahan alam yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. 

      Alam bagiku adalah anugerah yang dibuat oleh Tuhan untuk mahluk hidup, agar dimanfaatkan sebaik-baiknya tanpa merusak. Ketika saya merasa jenuh dan stress akan kehidupan di daerah perkotaan, saya pergi ke alam. Alam bisa membuat saya merasa nyaman, fresh, tentram, dan bisa menjadi tempat menemukan ide-ide dan inspirasi. Saya merasa bersyukur menjadi WNI dan lahir di Indonesia, karena Indonesia menurut saya adalah negara yang indah dan diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan keindahan alamnya. Alam Indonesia membuat saya terkesema akan kekuasaan Tuhan. Ketika belajar, membaca buku, dan mendegarkan musik di alam bagi saya, itu adalah hal yang berharga dan bisa membuat saya merasa menikmati keindahan alam. Pesona alam memang luar biasa bagi saya dan makhluk hidup lainya. Tanpa alam mungkin hidup saya merasa jenuh. Alam memberikan dampak yang positif bagi makhluk hidup, dengan alam makhluk hidup, dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dapat menghirup oksigen, dapat dijadikan tempat tinggal, dll.

    

      Manusia itu unik. Ada yang menghambakan dirinya menjadi seorang pecinta senja (sunset), penikmat sun rise, pecinta laut, penjelajah gunung, hingga mengikrarkan menjadi seorang sahabat dari sebuah danau. Unik dan mempunyai cara tersendiri untuk bahagia mengutas sebuah simpul yang tak akan merugikan banyak orang. Sebuah kebahagiaan paling sederhana yang tak butuh banyak materi menikmatinya. Terkadang menjadi sahabat alam memang mengasyikkan. Mereka tak pernah berdusta. Mereka adalah penghibur terbaik dengan diamnya.

     Inspirasi memang bisa di dapat dari mana saja. Tapi ada yang lebih indah dari sebuah kota besar yang di sana tak banyak di temukan gedung - gedung pencakar langit, polusi yang tak jarang menggerogoti tenggorokanmu. Ya, kota kecil dengan alamnya yang indah.

Ada rasa haru jika menikmati apa yang menjadi kecintaan kita pada alam. Ia bagai sebuah kejutan dengan pertunjukan alamiahnya. Tanpa sentuhan tangan - tangan yang telah terbercak dosa.

      Aku adalah salah satu penikmat alam. Bisa dikatakan sebagai pencinta senja. Alam telah membuat mata dan hati berkolaborasi mengucap syukur. Sederhananya, permainan alam dapat membuat kita tertegun, berkata - kata dalam hati. Menyadarkan bahwa sebenarnya alam telah mengajarkan kita banyak hal. Bersyukur, berhati-hati, tolong menolong, dan bahagia.

      ''Alam dapat menghidupkan juga menjatuhkan''.

      Tolak ukur kebahagiaan bukan karena uang saja. Iman, waktu, kebersamaan, tawa, canda adalah hal yang mengisi suatu kebahagiaan.

     

      Senja. Aku dapat berlama - lama menatapnya yang seakan perlahan - lahan membuat atraksi indah sebelum perpisahan. Kata syukur juga tak terhenti di guratan - guratan lidahku. Aku bisa saja melupakan waktu karena senja. Ia telah memanjakanku. Dengan sinarnya, burung - burung yang lintasan jalan pulangnya sekadar menyapa senja, awan yang terkadang bermain - main ingin menghilangkan senja dari pandangan mata, segera. Hingga pada suara adzan yang menyadarkanku harus berpindah pandang dan tempat.

     Saya berharap alam dapat dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya oleh makhluk hidup. Manusia tanpa alam berasa hidup hampa. Ketika alam sudah dijaga dan dirawat oleh makhluk hidup, generasi cucu kita akan dapat menikmati keindahan alam yang luar biasa. Saya juga berharap kepada pemerintah agar orang-orang yang merusak alam baik disengaja ataupu tidak sengaja diberi hukuman yang berat agar, membuatnya jera supaya tidak melakukan kerusakan alam.

      Dari alam aku tidak hanya belajar hidup. Tapi berteman. Pernah membagi keluh. Menceritakan dia, aku, dan waktu. Dan aku, berhak untuk bahagia.